Penulis: I Nyoman Tika
Genus Trichoderma pertama kali dideskripsikan pada tahun 1794 dan menunjukkan hubungan dengan keadaan seksual Hypocrea. Sementara klasifikasi dalam genus Trichoderma atau Hypocrea menggunakan karakter morfologi terbatas, alat identifikasi online dikembangkan untuk identifikasi yang akurat dari semua spesies dalam genus Trichoderma.
Sekelompok spesies Trichoderma dijelaskan yang berbagi fitur menarik, termasuk adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda, metabolisme biomolekul atau senyawa yang berbeda, dan laju pertumbuhan yang cepat.
Ciri-ciri metabolisme ini menempatkan spesies Trichoderma ini sebagai pengurai utama ekosfer dan juga meningkatkan perhatian para peneliti untuk mengeksploitasi metabolisme mereka untuk keperluan industri.
Memang, spesies Trichoderma telah diterapkan dalam aplikasi bioteknologi yang berbeda seperti kontrol biologis, pupuk hayati, sebagai sumber enzim industri dan sebagai produsen protein.
Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/inyoman3907/62a45374bb44867b714a7f92/trichoderma-sebagai-pupuk-biologis-dan-biofungsida